Monday 14 January 2013

Cara Mengatasi Penyakit Diabetes Melitus

Faktor-faktor genetika diduga memiliki potensi dan pengaruh dalam perkembangan diabetes, sebenarnya diabetes bukanlah penyakit turunan. Beberapa pemicu tertentu dianggap bertanggung jawab terhadap unculnya penyakit diabetes. Pemicu tersebut adalah “warisan perilaku dari lingkungan aibat pola makan yang berlebihan”, yang sudah diterapkan bertahun-tahun lamanya.
Karena diabetes sulit untuk disembuhkan sepenuhnya, maka bagi mereka yang telah divonis menderita diabetes, sebaiknya mengubah gaya hidup, terutama pola makan. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gula, seperti kue, sirup, soft drink, dan permen. Kurangi porsi nasi, perbanyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar yang tidak terlalu manis. Berolahragalah secara rutin 3-4 kali seminggu sampai mengeluarkan keringat. Hindari stres, kecemasan yang berlebihan, atau depresi. Pengendalian faktor resiko merupakan kunci utama. Tanpa perbaikan pola makan, olahraga dan pengobatan, dapat dipastikan berbagai komplikasi penyakit lain akan menyertainya.
Berikut adalah gejala-gejala penyakit diabetes, yaitu :
1. Sering buang air kecil terutama dimalam hari
2. Beberapa bagian tubuh terasa kesemutan (baal atau hilangnya rasa raba) akibat gangguan pada jaringan bawah kulit
3. Cepat merasa lapar dan haus
4. Berat badan menurun, tetapi nafsu makan bertambah
5. Cepat merasa lelah dan mengantuk
6. Mudah timbul bisul atau abses dengan kesembuhan yang lama
7. Gatal-gatal terutama pada kelamin bagian luar
8. Gairah seks menurun
9. Penglihatan kabur disertai dengan seringnya berganti kaca mata.
Olahraga dapat menjaga kestabilan gula darah, kestabilan berat badan, menambah stamina, mengontrol tekanan darah, pembuluh darah, dan jantung, serta terbebas dari stres. Pilihlah jenis olahraga yang bersifat aerobik seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda dan jogging. Lakukan secara bertahap, misalnya 5-10 menit selama tiga kali dalam seminggu. Jika sudah fit, boleh ditambah lagi waktunya. Gunakan sepatu olahraga yang nyaman. Agar dapat menikmati manfaat dari olahraga ini, ajaklah anggota keluarga untuk berpartisipasi.
Berkonsultasilah secara berkala kepada dokter, dan disiplinlah dalam pengobatan. Kelola faktor resiko lain seperti hipertensi, kadar lemak darah, dan lain-lain. Bagi yang memiliki resiko tinggi, periksakanlah glukosa darah minimal setahun sekali. Diet rendah gula sesuai anjuran dokter atau ahli gizi merupakan langkah awal untuk mengendalikan diabetes. Terapi nutrisi bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan gula tubuh dan karbohidrat yang aman. Diet dipadu dengan olahraga teratur merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan resiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More