CT Scan atau terkadang disebut juga CAT Scan merupakan suatu tes medis yang dapat membantu dokter untuk
mendiagnosis suatu kondisi medis dan mengobatinya. CT Scan menggabungkan antar
sinar-X khusus dengan peralatan komputer
canggih untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Gambar akan memperlihatkan penampang dari daerah yang sedang
dipelajari dan selanjutnya dapat diperiksa pada monitor komputer atau dicetak.
Hasil gambar dari CT Scan untuk organ dalam, tulang, jaringan lunak dan
pembuluh darah terlihat lebih jelas dan lebih detail serta menyediakan informasi yang
lebih rinci mengenai cedera kepala, stroke, tumor otak dan penyakit otak
lainnya dibandingkan radiografi sinar-X biasa.
Prosedur kerja dari CT Scan dalam banyak hal sangat mirip dengan radioterapi sinar-X yaitu suatu bentuk radiasi seperti
cahaya atau gelombang radio yang dapat diarahkan pada tubuh. Bagian tubuh yang
berbeda akan menyerap berkas sinar-X dalam derajat tertentu. Dalam pemeriksaan
sinar-X konvensional, tumbukan kecil dari radiasi akan ditujukan dan melalui
tubuh kemudian gambar akan direkam pada film fotografi atau piringan khusus
dimana tulang tampak putih, jaringan lunak muncul dalam nuansa abu-abu dan udara
tampak hitam. CT imaging yang dihasilkan pada CT Scanner berupa gambar tubuh bagian dalam multidimensional
yang sangat rinci. Perbaikan
dalam teknologi detektor CT scanner baru memungkinkan untuk memperoleh beberapa
irisan dalam satu rotasi. Scanner ini disebut "multislice CT" atau "multidetector
CT" yang memungkinkan akan diperoleh irisan tipis dalam jangka waktu
yang lebih pendek, lebih detail dan memiliki kemampuan tambahan. CTscanner modern memiliki kecepatan yang tinggi sehingga dapat menscan seluruh
bagian tubuh hanya dalam beberapa detik. Kecepatan
seperti itu bermanfaat untuk semua pasien terutama anak-anak, orang tua dan orang
yang sakit parah.
Untuk beberapa pemeriksaan, bahan kontras digunakan untuk
meningkatkan visibilitas di daerah tubuh yang sedang dipelajari. Jika menggunakan bahan kontras,
maka bahan tersebut akan ditelan atau disuntikkan melalui infus intravena (IV) atau dikelola oleh Enema,
tergantung pada jenis pemeriksaan. Pemeriksaan
dengan CT Scan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, cepat hanya sekitar
10 menit dan mudah. Akan tetapi akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan karena harus diam selama beberapa menit.
Manfaat dari penggunaan CT Scanner antara lain:
Kegunaan CT Scan
pada dasarnya adalah untuk mendeteksi pendarahan di otak, cedera otak,
patah tulang, tumor dan kanker serta penyakit dalam lainnya. Selain iti
dapat juga digunakan untuk mendeteksi pembesaran rongga otak pada pasien
Hydrocephalus dan perencanaan rekonstruksi bedah.
Hal-hal yang harus
dipersiapkan dalam penggunaan CT Scan antara lain:
- Memakai pakaian yang nyaman dan longgar untuk pemeriksaan, atau menggunakan seragam untuk dikenakan selama prosedur.
- Benda logam, termasuk perhiasan, kacamata, gigi palsu dan jepit rambut serta alat bantu dengar dapat mempengaruhi hasil gambar CT Scan sehingga harus dilepas sebelum pemeriksaan.
- Tidak makan atau minum apapun selama beberapa jam sebelum pemeriksaan.
- Memberitahukan Dokter terkait obat apapun yang dikonsumsi dan jika memiliki alergi terhadap suatu materi atau bahan pengawet.
- Menginformasikan kepada dokter dan ahli radiologi mengenai penyakit apapun yang diderita atau kondisi medis lainnya. Jika memiliki riwayat penyakit jantung, asma, diabetes terutama yang sedang mengkonsumsi glucophage, penyakit ginjal atau masalah tiroid dapat meningkatkan resiko efek buruk yang tidak biasa.
- Untuk wanita, harus memberitahu dokter jika ada kemungkinan sedang hamil.
Manfaat dari penggunaan CT Scanner antara lain:
- CT scan tidak menimbulkan rasa sakit, non-invasif dan akurat.
- Keuntungan utama dari CT Scan adalah kemampuannya untuk pencitraan tulang, jaringan lunak dan pembuluh darah, semua pada waktu yang sama.
- CT scan memberikan gambar sangat rinci dari banyak jenis jaringan seperti paru-paru, tulang, dan pembuluh darah.
- Pemeriksaan CT Scan cepat dan sederhana dan dalam kasus-kasus darurat dapat menunjukkan luka atau pendarahan dengan cukup cepat untuk membantu menyelamatkan nyawa.
- Diagnosis dengan CT scan dapat menghilangkan kebutuhan untuk eksplorasi operasi dan biopsi bedah.
- Tidak ada radiasi yang masih berada dalam tubuh
pasien setelah pemeriksaan dan
Sinar-X yang digunakan dalam CT scan biasanya tidak memiliki efek samping.
Selain itu terdapat beberapa resiko dari penggunaan CT Scan, antara lain:
- Ada sedikit kemungkinan timbulnya kanker dari paparan radiasi yang berlebihan. Namun, manfaat dari diagnosis yang akurat jauh melampaui risiko.
- CT scan tidak dianjurkan untuk wanita hamil, kecuali jika secara medis diperlukan karena potensi resiko bagi bayi sedangkan pemeriksaan pada ibu yang sedang dalam masa menyusui harus menunggu selama 24 jam setelah injeksi bahan kontras sebelum melanjutkan menyusui.
Semoga Bermanfaat...
0 komentar:
Post a Comment