Inilah 14 Fakta dan Tips Donor Darah Yang Perlu Anda Ketahui. Setetes
darah yang disumbangkan, sejatinya akan memberi kehidupan yang lebih
baik bagi mereka yang membutuhkan. Demikian seperti yang banyak
digaungkan oleh lembaga sosial yang khusus menangani donor darah.
Meski
aksi sosial tersebut dapat membatu sesama, namun tidak sedikit yang
ragu karena dianggap berhubungan dengan beberapa mitos yang berkaitan
dengan kesehatan. Untuk memantapkan hati Anda sebelum mendonorkan darah,
berikut adalah beberapa fakta yang berhasil dirampungkan dari situs
Healthindia.
1. Meskipun menggunakan jarum sebagai perantara
donor, langkah tersebut hanya memberikan sensasi ketidaknyamanan sesaat.
Layaknya seperti disuntik vaksin, dan hal tersebut tidak akan
menimbulkan hal serius, karena peralatan yang dugunaka sudah sesuai
dengan standar.
2. Kesehatan yang memburuk setelah mendonorkan
darah sudah terbukti tidak benar. Penelitian menunjukkan bahwa donor
darah mengurangi risiko untuk terjangkit penyakit kardiovaskular, serta
mencegah kelebihan zat besi yang terakumulasi dalam tubuh.
3.
Donor darah tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, jika kadar
hemoglobin Anda berada di bawah 12,5 persen gm, atau jika Anda tidak
layak karena alasan lain, Anda tidak diizinkan untuk mendonorkan darah.
4.
Menyumbangakn darah tidak akan mengakibatkan berkurangnya darah secara
fatal. Volume darah akan kembali ke tingkat normal dalam waktu 48 jam
setelah Anda melakukan donor darah.
5. Seseorang yang memiliki fisik prima dengan pola makan yang baik dapat menyumbangkan darah sebnayak empat kali dalam setahun.
6. Sebaiknya bagi mereka yang telah mendonorkan darahnya, istirahatlah selama 24 jam ke depan.
7.
Sebaiknya minum minimal 10 hingga 12 gelas air putih setelah donor
darah. Hal ini akan membantu Anda untuk meningkatkan metabolisme.
8. Setelah mendonorkan darah, sebaiknya hindari mengemudi dan terlalu lama terkena sinar matahari.
9. Hindari pula merokok selama 3 hingga 4 jam setelah darah Anda didonorkan.
10.
Menyumbangkan darah secara tidak langsung mempengaruhi berat badan
Anda. Bertambahnya berat badan di sini, dikarenakan beberapa pendonor
makan lebih banyak dari biasanya, serta menghindari olahraga setelah
menyumbangkan darah. Sehingga pada akhirnya akan menyebabkan berat
badan.
11. Memiliki keluhan tekanan darah tinggi tidak membuat
Anda untuk dilarang untuk mendonorkan darah. Selama tekanan darah di
bawah 180 sistolik dan diastolik 100 pada saat Anda mendonasikan darah,
Anda dapat memberikan darah kepada yang berhak tanpa rasa khawatir.
12.Begitupun
dengan pasien diabetes. Ternyata kondisi diabetes tidak menjadi
halangan bagi Anda untuk berbuat baik. Penderita diabetes dapat
menyumbangkan darah selama kadar gula mereka berada dalam kisaran yang
diizinkan dan persyaratan medis lainnya terpenuhi.
13. Dalam
masalah usia seseorang, sebenarnya tidak ada batas usia yang disarankan.
Selama individu tersebut sehat dan juga bugar, mereka bisa
menyumbangkan darah.
14. Menyumbangkan darah juga bukan berarti
risiko terjangkit HIV/ AIDS akan lebih besar. Jika peralatan yang
digunakan sesuai dengan prosedur medis, risiko tersebut akan mampu
dihilangkan.
Nah, tunggu apalagi. Beberapa fakta tersebut mungkin
bisa menjawab keraguan Anda untuk mendonorkan darah. Sehingga orang lain
dapat tertolong, dan Anda bisa menjadi lebih sehat.
0 komentar:
Post a Comment